Pengertian Vlan Trunking Protokol Beserta Konfigurasi VTP Dalam Jaringan

Isa Anggi    Wednesday, February 14, 2018    Tutorial Cisco    Comment   

Artikel Terkait

  Assalamualaikum Wr.Wb.
   Artikel kali ini akan memberikan informasi tentang Vlan Trunking Protocol beserta tutorial konfigurasi VTP dalam jaringan.

A.) Pengertian
    Vlan Trunking Protocol ( VTP ) adalah suatu protokol untuk mengenalkan atau mendaftarkan sebuah atau kelompok VLAN yang telah dibuat agar dapat terkoneksi pada suatu jaringan.
B.) Latar Belakang
    Keinginan untuk lebih paham tentang fungsi dan konfigurasi Vlan Trunking Protocol.
C.) Maksud dan Tujuan
    Supaya lebih paham tentang vlan trunking protocol, dan dapat menerapkannya dalam jaringan.
D.) Alat dan Bahan
   - Laptop atau PC
   - Software Cisco Packet Tracer  
E.) Waktu Pengerjaan
   Sekitar 5 s/d 10 menit
F.) Pembahasan
   Dalam VTP terdapat 3 mode yang dapat digunakan oleh tiap switch, yaitu. 

• VTP Server 
• VTP Transparent 
• VTP Client

   Peran dan fungsi pada tiap mode dalam VTP itu berbeda-beda, yaitu. 

   Cara kerja VTP dalam sebuah jaringan dapat di-analogikan sebagai berikut.

   Baiklah, langsung saja kita lakukan konfigurasi VTP dalam jaringan. Tetapi sebelum memulai konfigurasi, buatlah sebuah topologi jaringan. Sebagai contoh, seperti gambar dibawah ini.

   Kemudian, kita masuk ke tahap konfigurasinya.
 1. Langkah pertama adalah mengaktifkan mode trunk pada interface VLAN 1 ( Default ) pada semua switch, supaya tiap switch dapat terkoneksi satu sama lain. Begini caranya..

 2. Kemudian, kita masukkan alamat IP untuk interface VLAN 1 pada masing-masing switch. Sebagai contoh, Alamat IP yang digunakan sesuai dengan skenario topologi diatas.
    a.) SWITCH 1

    b.) SWITCH 2

    c.) SWITCH 3

  3. Selanjutnya, kita konfigurasikan VTP-nya. Pertama, kita atur jenis VTP-nya. Lalu nama domain VTP, dan yang terakhir password untuk VTP.
    a.) SWITCH 1

    b.) SWITCH 2

    c.) SWITCH 3

        Ket: VTP domain dan password, sesuai keinginan kita. Tetapi, nama VTP domain pada tiap switch harus sama.
  4. Setelah itu, kita lakukan test dengan cara membuat VLAN pada tiap switch yang ada.
    a.) SWITCH 1

    b.) SWITCH 2

 

    c.) SWITCH 3

         Ket: Pada switch 3, kita tidak dapat membuat VLAN. Karena pada switch itu, VTP-nya mode Client. 
  5. Langkah terakhir, adalah melihat nama-nama VLAN yang telah terbuat pada tiap switch. Jika berhasil, maka setiap switch kecuali switch 2 atau switch yang ber-mode transparent akan memiliki VLAN yang berbeda dari switch yang lain.
   a.) SWITCH 1

    b.) SWITCH 2

   c.)  SWITCH 3

 

        Ket: VLAN pada switch 2 ber-mode transparent tidak mengikuti VLAN dari switch 1 ber-mode Server. Sebaliknya, VLAN pada SWITCH 3 mengikuti VLAN pada switch 1 ber-mode server.

G.) Kesimpulan

   Dengan VTP, tugas administrator jaringan akan lebih mudah dan lebih menghemat waktu saat mengkonfigurasi jaringan berskala besar.

H.) Referensi
   - https://eripahle.wordpress.com/2011/09/24/vtp-virtual-trunking-protocol/

   - Modul Cisco IDN
   - Training Cisco CCNA

    Sekian informasi mengenai Vlan Trunking Protokol, semoga bermanfaat bagi anda dan diri saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di blog sederhana ini.
  Wassalamualaikum Wr.Wb

Baca juga:  VLAN : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Keuntungannya