01 February 2018

OSI Layer: Pengertian, Fungsi Dan Bagian Strukturnya

     


 Assalamualaikum Wr.Wb.
   Artikel kali ini akan membahas tentang OSI Layer. Apa itu OSI Layer, apa saja bagiannya serta bagaimana tingkatannya akan dibahas disini.  Lets reading..

A.) Pengertian
   Lapisan OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model atau arsitektur antar muka jaringan yang  menjadi sebuah standar komunikasi jaringan pada umumnya.
B.) Latar Belakang
   Jika tidak ada Lapisan OSI Layer maka tidak akan terbentuk sebuah jaringan. Meskipun terbentuk juga, jaringan tersebut tidak akan menjadi jaringan yang ideal.
C.) Maksud dan Tujuan
   Supaya lebih paham tentang struktur, tingkatan dan fungsi dari OSI Layer.
D.) Pembahasan
   Model OSI atau OSI Layer adalah sebuah desain pembangun jaringan yang mulai dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan organisasi bernama ISO (International Organization for Standardization) di Eropa. OSI Layer memiliki 7 lapisan yang digunakan untuk membentuk sebuah jaringan, karena dengan tidak adanya OSI Layer ini tidak akan terbentuk sebuah jaringan.
   Tiap lapisan pada OSI, memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Lapisan OSI dianggap sebagai sebuah model ideal atau terbaik dari koneksi logis yang harus di jaga agar tercipta sebuah komunikasi dalam jaringan yang baik. OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection.
   Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk sebuah standar umum atau kesamaan pada jaringan komputer untuk menunjang hubungan antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar, biasanya terdapat banyak protokol atau aturan jaringan yang berbeda-beda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
    OSI Layer memiliki 7 bagian dalam strukturnya yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Adapun bagian dari OSI Layer adalah sebagai berikut.   
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
   Lapisan Fisik adalah lapisan yang berada paling bawah dalam struktur OSI Layer, Lapisan ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media tansmisi jaringan, desain jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan.
  2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)
   Lapisan Data Link adalah lapisan yang berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan dan diatur menjadi format yang sering disebut Frame. Di layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau MAC Address dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti Hub, Bridge dan Repeater terhubung. Layer ini di bagi oleh IEEE 802 menjadi dua level yaitu : LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control).
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
   Lapisan Jaringan adalah lapisan yang memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3. Layer ini bertanggung jawab dalam menentukan alamat sebuah jaringan, menentukan rute jaringan yang akan diambil, menjaga antrian trafik di dalam jaringan.
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
   Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen atau bagian-bagian dan menyediakan penanganan error.
  5. Session Layer (Lapisan Session)
   Lapisan Session berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau dihancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
   Lapisan Presentasi berfungsi untuk mengubah data yang hendak dikirim oleh aplikasi kedalam format yang dapat dikirim melalui jaringan. Lapisan ini bekerja bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data.
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
   Lapisan ini berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.  Lapisan ini bekerja menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, dan layer ini memiliki tanggungjawab atas pertukaran informasi antar program computer.
   OSI Layer juga memiliki 2 tingkatan dalam strukturnya, yaitu.

1. Upper Layer (Tingkat atas)

     - Session Layer
     - Presentation Layer
     - Application Layer.



2. Lower Layer (Tingkat bawah)

     - Physical Layer
     - DataLink Layer
     - Network Layer.
     - Transport Layer
    

E.) Kesimpulan
   Lapisan OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model atau arsitektur antar muka jaringan yang keberadaannya diperlukan dalam proses terbentuknya sebuah jaringan.
F.) Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
- https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/
- Training Cisco CCNA

    Sekian informasi tentang OSI Layer, semoga bermanfaat bagi anda dan diri saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di blog sederhana ini.
  Wassalamualaikum Wr.Wb


 

0 komentar

Post a Comment