Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada artikel kali ini, Saya akan memberikan informasi yang saya dapat dari website resmi mikrotik indonesia yaitu Mikrotik.ID tentang Cara Mengamankan Router Mikrotik.
A. Pengertian Keamanan pada Mikrotik adalah salah satu hal penting yang harus kita perhatikan saat kita menggunakan perangkat Mikrotik, karena resiko kerusakan dan kurang optimalnya kinerja perangkat mikrotik dapat terjadi sewaktu-waktu.
B. Latar Belakang
Mikrotik adalah perangkat hardware elektronik sebagaimana perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan perawatan fisik dan pengamanan secara berkala, karena itu perawatan dan pengamanan pada perangkat mikrotik sangat diperlukan.
C. Maksud dan Tujuan
Berbagi tentang cara mengamankan router mikrotik dan dapat mengamankan perangkat mikrotik yang kita miliki.
D. Pembahasan
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah atau cara mengamankan Router Mikrotik yang dapat kita lakukan dengan mudah, yaitu.
1. Ganti Username dan Password pada Router Mikrotik
Setiap Router Mikrotik yang baru kita beli, pasti masih memiliki default user bawaan pabrik yaitu Username : Admin dan Password : (blank/kosong). Untuk itulah kita harus membuat, mengubah, atau menghapus user default tersebut agar tidak digunakan oleh orang lain. Cara melakukannya yaitu masuk ke menu System -> Users
2. Ubah atau Matikan Service yang tidak kita gunakan
Service Remote Login Router Mikrotik secara default sudah terbuka, untuk itu kita harus menonaktifkan service tersebut, mengubah port-nya atau membatasi IP address yang dapat melakukan Remote ke Router kita. Caranya yaitu masuk ke menu IP -> Services
3. Non-Aktifkan Neighbors Discovery
Mikrotik Neighbors Discovery Protocol (MNDP) adalah Protocol pada Router Mikrotik yang dapat melakukan broadcast domain melalui layer 2 sehingga membuat perangkat Mikrotik bisa ditemukan jika berada pada layer 2 yang sama. Untuk itu, kita harus menonaktifkan MNDP dengan cara mendisable NDP pada interfaces yang terhubung ke pihak umum misal interfaces ethernet, wireless, dll. Caranya cukup mudah, yaitu masuk ke menu IP -> Neighbors
4. Non-aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
Router Mikrotik juga dapat diremote dengan MAC Address, jika sudah menyimpan dan mengetahui MAC-Address Router Mikrotik. Untuk itu, kita juga dapat mematikan fitur MAC-Server di Router Mikrotik. Caranya adalah buka menu Tools -> MAC-Server
5. Non-Aktifkan Btest Server
Fitur Btest Server adalah fitur yang digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi, jika fitur ini disalah-gunakan oleh pihak luar maka bisa jadi bandwidth yang kita punya habis atau CPU Load kita menjadi 100%. Untuk itu, kita harus mematikan Fitur ini. Caranya yaitu buka menu Tools -> Btest Server
6. Lakukan Backup secara berkala dan Enkripsi serta ambil file backupnya
Supaya tidak melakukan konfigurasi ulang, kita dapat melakukan backup secara berkala dan pindahkan file backup tersebut ke PC kita. Untuk menjaga keamanan file backup, kita dapat men-enkripsi file tersebut. Cara lengkapnya, dapat dilihat di artikel Backup Konfigurasi Mikrotik
7. Aktifkan Bootloader Protector
Fitur Bootloader Protector digunakan untuk melakukan pengamanan terhadap gangguan fisik yang bisa saja terjadi pada routerboard. Untuk selengkapnya dapat kita lihat pada artikel Protected Bootloader
8. Amankan Fisik Router
Perawatan fisik pada Router Mikrotik dapat kita lakukan sebagai berikut.
Dengan melakukan perawatan dan pengamanan perangkat mikrotik secara berkala, maka kita dapat menjalankan / menggunakan mikrotik seperti yang kita harapkan dan melindungi perangkat mikrotik dari ancaman pihak luar.
F. Referensi
- http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=263
Cukup sekian artikel Beragam Cara Mengamankan Router Mikrotik yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi Diri Anda dan Diri Saya pribadi.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
4. Non-aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
Router Mikrotik juga dapat diremote dengan MAC Address, jika sudah menyimpan dan mengetahui MAC-Address Router Mikrotik. Untuk itu, kita juga dapat mematikan fitur MAC-Server di Router Mikrotik. Caranya adalah buka menu Tools -> MAC-Server
5. Non-Aktifkan Btest Server
Fitur Btest Server adalah fitur yang digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi, jika fitur ini disalah-gunakan oleh pihak luar maka bisa jadi bandwidth yang kita punya habis atau CPU Load kita menjadi 100%. Untuk itu, kita harus mematikan Fitur ini. Caranya yaitu buka menu Tools -> Btest Server
6. Lakukan Backup secara berkala dan Enkripsi serta ambil file backupnya
Supaya tidak melakukan konfigurasi ulang, kita dapat melakukan backup secara berkala dan pindahkan file backup tersebut ke PC kita. Untuk menjaga keamanan file backup, kita dapat men-enkripsi file tersebut. Cara lengkapnya, dapat dilihat di artikel Backup Konfigurasi Mikrotik
7. Aktifkan Bootloader Protector
Fitur Bootloader Protector digunakan untuk melakukan pengamanan terhadap gangguan fisik yang bisa saja terjadi pada routerboard. Untuk selengkapnya dapat kita lihat pada artikel Protected Bootloader
8. Amankan Fisik Router
Perawatan fisik pada Router Mikrotik dapat kita lakukan sebagai berikut.
- Proteksi kabel power agar tidak terlalu sering dicabut dan dicolok
- Ruang pendingin untuk menjaga suhu perangkat mikrotik
- Perlindungan terhadap lonjakan aliran listrik pada Mikrotik menggunakan UPS atau yang lainnya.
Dengan melakukan perawatan dan pengamanan perangkat mikrotik secara berkala, maka kita dapat menjalankan / menggunakan mikrotik seperti yang kita harapkan dan melindungi perangkat mikrotik dari ancaman pihak luar.
F. Referensi
- http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=263
Cukup sekian artikel Beragam Cara Mengamankan Router Mikrotik yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi Diri Anda dan Diri Saya pribadi.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 komentar
Post a Comment