08 February 2018

Mengenal Fungsi DHCP Dan Konfigurasi DHCP Server Via Cisco Packet Tracer


 Assalamualaikum Wr.Wb.
   Artikel kali ini, akan memberikan informasi dan tutorial mengenai DHCP via Cisco Packet Tracer.
A. Pengertian
   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
B. Latar Belakang
   Apabila tidak menggunakan DHCP, sebuah jaringan lokal harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Untuk itulah adanya DHCP, yaitu untuk memberikan atau mengalokasikan alamat IP secara otomatis dari server DHCP ke klien.
C. Maksud dan Tujuan
   Supaya paham dan mengerti tentang konsep DHCP, juga mampu mengkonfigurasikan DHCP pada perangkat Cisco lewat simulasi Packet Tracer.
D. Alat dan Bahan
   - Laptop
   - Software Cisco Packet Tracer
E. Waktu pengerjaan
    Sekitar 5 menit (Bisa lebih)
F. Pembahasan
   Dalam alur DHCP, terdapat 2 pihak yang terlibat yaitu DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP Server, merupakan perangkat atau mesin yang memberikan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya ke semua klien yang memintanya
  • DHCP Client, merupakan perangkat atau mesin yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

   Umumnya, DHCP Server memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan atau diberikan kepada klien yang disebut sebagai DHCP Pool. Alamat inilah yang akan disewakan kepada klien untuk waktu yang telah ditentukan.

   DHCP Client dan DHCP Server akan melakukan 4 tahap untuk mendapatkan alamat IP, sebagai berikut.
  1. DHCP DISCOVER; DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCP OFFER; Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCP REQUEST; Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCP ACK; DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

   Berikut ini, adalah konfigurasi DHCP via Cisco Packet Tracer.
  a.)  Kita buat topologi sederhana seperti ini, dengan network sesuai keinginan kita.
        - Router, sebagai DHCP Server
        - Switch, sebagai perantara / penghubung Router dengan Laptop
        - Laptop, sebagai DHCP Client
  b.) Kita masuk kedalam CLI pada Router, kemudian masuk ke global configuration.
        - conf t = configure terminal (masuk mode global configuration)
        - int fa0/0 = masuk ke interface 0/0 ( interfaces antara
  c.) kemudian kita buat alamat DHCP pool, yang akan digunakan sebagai alamat DHCP untuk klien.
        - ip dhcp pool <Nama_DHCP> = membuat dan memberikan nama pada DHCP.
        - default router = alamat IP dari interfaces 0/0 di router
        - network = alamat dari jaringan tersebut beserta subnet mask-nya.
        - exit = keluar dari konfigurasi DHCP
  d.) Kita juga dapat membuat rentang alamat IP yang tidak akan diberikan DHCP server kepada client.
        - ip dhcp excluded-address = alamat IP yang dikecualikan untuk diberikan oleh DHCP Server.
        - exit = keluar dari mode global configuration pada router
  e.) Setelah itu, kita keluar dari router dan masuk ke tab dekstop pada laptop. Lalu klik menu IP Configuration, dan pilih DHCP sebagai pengalamatan IP Laptop. Jika berhasil, akan seperti ini.
G. Kesimpulan
   Jika kita menggunakan DHCP, kita tidak perlu capek-capek dan terlalu repot untuk memberikan alamat IP kepada client pada jaringan kita. Apalagi jika jaringan tersebut berskala besar, maka perlu waktu lama untuk mengalokasikan IP Address ke semua klien. Untuk itulah, diciptakan Protokol DHCP.  
H. Referensi
  - Basic LAB.pka
  - http://www.firewall.cx/cisco-technical-knowledgebase/cisco-routers/812-cisco-router-dhcp-config.html

   Sekian informasi dan tutorial tentang DHCP via Cisco Packet Tracer, semoga bermanfaat bagi diri Anda dan diri Saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di Blog sederhana ini.
  Wassalamualaikum Wr.Wb.

Artikel Terkait

0 komentar

Post a Comment