21 February 2018

Pengenalan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)


  Assalamualaikum Wr.Wb.
   Pada artikel kali ini, Saya akan memberikan informasi mengenai Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.
A. Pengertian 
   Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
B. Latar Belakang
   Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial bagi pekerja maupun pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pekerjaan. Semua organisasi dan pekerja memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.
C. Maksud dan Tujuan
   Dengan K3, diharapkan semua kegiatan dalam bekerja dapat berjalan dengan normal dan lancar tanpa ada kecelakaan atau masalah yang berarti.
D. Pembahasan
  Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) adalah suatu bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek atau kerja.  
  Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Tujuan lain dari K3 adalah,
  •  Untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.
  •  Untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan
  •  Untuk mengurangi serta membebaskan pekerja atau pihak yang terlibat dalam bekerja dari kecelakaan kerja.
   Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit.
   Penentuan atau dasar hukum K3 berdasarkan pada Undang-Undang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja, yaitu.
  • UU No.1 tahun 1970
  • UU No.21 tahun 2003
  • UU No.13 tahun 2003
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-5/MEN/1996
   Jenis-jenis Bahaya Dalam K3
    Terdapat beberapa jenis bahaya dalam K3 diantaranya :
   1. Jenis Kimia, Bahaya K3 jenis kimia ini biasanya jika terjadi kontak dan terhirup. Contoh Bahaya K3 Jenis Kimia :
     - Abu sisa pembakaran bahan kimia
     - Uap bahan kimia
     - Gas bahan kimia
   2. Jenis fisika, dapat berupa :
     - Suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin.
     - Keadaan yang sangat bising.
     - Keadaan udara yang tidak normal.
   Contoh Bahaya K3 Jenis Fisika :
     - Kerusakan pendengaran
     - Suatu suhu tubuh yang tidak normal
  3. Jenis Proyek/ Pekerjaan
     - Pencahayaan atau penerangan yang kurang.
     - Bahaya dari pengangkutan barang.
     - Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.
  4. Bahaya kimiawi, dapat berupa:
      - Asam
      - Basa
      - Logam berat
      - Pelarut (Petroleum, dll)
      - Partikulat (Asbestos, Silika, dll)
      - Asap
      - Bahan kimia reaktif
      - Api, bahan yang mudah terbakar (ledakan)
  5. Masalah psikologis dan sosial.
     - Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya.
     - Kekerasan di dalam organisasi atau bekerja.
     - Penindasan atau diskriminasi.
     - Pelecehan seksual dalam lingkungan kerja.
     - Keberadaan bahan candu, seperti rokok dan alkohol.
E. Kesimpulan
   Dengan K3, diharapkan semua kegiatan dalam bekerja dapat berjalan dengan normal dan lancar tanpa ada kecelakaan atau masalah yang berarti.
F. Referensi
  - http://www.sumberpengertian.co/pengertian-k3
  - https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
  - Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pdf

  Cukup sekian artikel Pengenalan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi Diri Anda dan Diri Saya pribadi.
  Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Artikel Terkait

0 komentar

Post a Comment