Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada artikel kali ini, Saya akan memberikan informasi mengenai salah satu komponen pendukung dalam suatu jaringan (internet) yaitu Tunnel.
A. Pengertian
Tunnel adalah dasar dari VPN (Virtual Private Network) untuk membuat jaringan private melalui jaringan internet.
B. Latar Belakang
Dalam lalu lintas data via internet, pasti banyak data yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain dan tentunya akan ada resiko keamanan jika data tidak dilindungi saat dikirimkan. Untuk itulah, konsep dan fungsi VPN digunakan dalam jaringan.
C. Maksud dan Tujuan
Supaya lebih paham mengenai konsep dan fungsi Tunnel, serta dapat mengkonfigurasikan Tunnel dalam jaringan.
D. Pembahasan
Proses kerja Tunnel bernama Tunneling, yang merupakan metode untuk transfer data dengan memanfaatkan jaringan internet secara terselubung. Sesuai namanya,tunneling ibarat sebuah jalur terowongan terselubung seperti
air yang mengalir melalui pipa maupun jalur khusus busway atau kereta dalam tanah.
Tujuan digunakannya Tunnel adalah agar data sampai ke tujuan tanpa terganggu oleh data yang lainnya pada jaringan.
Kelebihan menggunakan Tunnel dalam jaringan, yaitu.
1. Pengguna dapat mengakses komputer ataupun jaringan dari mana saja asalkan terdapat koneksi internet.
2. Memiliki tingkat keamanan, sehingga pengguna dapat browsing di internet dengan aman termasuk melalui WiFi hotspot.
3. Menghemat biaya bagi organisasi bisnis karena menggunakan jaringan khusus.
4. Tunnel dapat bekerja di jaringan public seperi WiFi hotspot maupun jaringan pribadi.
5. VPN termasuk sebagai jaringan yang fleksibel.
Kekurangan menggunakan Tunnel dalam jaringan, yaitu.
1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet), untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
2. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN.
3. Teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai.
4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada.
Jenis-jenis Tunnel dalam jaringan, yaitu.
1. Point to point
- EOIP ( Ethernet Over IP )
- IPIP ( Ip in Ip )
- GRE ( Generic Routing encapsulation )
2. Client Server ( Point to multi point )
- PPTP ( point to point tunneling protocol )
- L2TP ( Layer 2 Tunneling protocol )
- PPOE ( Point to point Over Ethernet )
E. Kesimpulan
Dengan Tunnel, kita dapat menambah dan memperkuat lalu lintas jaringan yang kita gunakan sehingga paket data atau data yang kita kirimkan tidak terganggu dan terancam dari resiko keamanan dalam jaringan.
F. Referensi
- MikroTik MTCNA The NetVlops Roadshow 1.pdf
Cukup sekian artikel mengenai Konsep dan Fungsi Tunnel Dalam Jaringan yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi Diri Anda dan Diri Saya pribadi.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 komentar
Post a Comment