04 May 2018

Tutorial Menjalankan phpMyAdmin Di Nginx Dengan Dua Versi PHP yang berbeda

A. Pengertian


   PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

   Nginx adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3.

   phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui web browser.

B. Latar Belakang

   Saat kita menginstall web server dan juga database server, kita pasti memerlukan perangkat lunak yang berfungsi untuk menangani administrasi MySQL. Oleh karena itulah, kita dapat menggunakan phpMyAdmin.

C. Maksud dan Tujuan

   Supaya lebih paham mengenai Server dan dapat melakukan konfigurasi untuk Menjalankan phpMyAdmin Di Nginx Dan Dua Versi PHP yang berbeda.

D. Alat dan Bahan

   - Laptop / PC
   - Akses Internet

E. Waktu pengerjaan

   Sekitar 10 s/d 15 menit (bisa lebih)

F. Pembahasan

   Untuk memulai konfigurasi dalam artikel kali ini, kita harus terlebih dahulu menginstall Nginx dan juga 2 buah modul PHP yang berbeda. Lebih jelasnya, silahkan kunjungi artikel Tutorial Multiple PHP Versions Dengan Nginx Di Linux Mint 18.3. Jadi konfigurasi kali ini, merupakan konfigurasi lanjutan dari artikel sebelumnya.

  Oke, langsung saja kita masuk ke tahap konfigurasi.

1. Masuk ke mode Super User kemudian install phpMyAdmin

    #apt-get install phpmyadmin 

2. Kemudian, kita akan dihadapkan pada Opsi berikut

Web server to reconfigure automatically: <-- Jangan pilih apapun kemudian OK
Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common?
<-- Pilih 'NO'

3. Edit file /etc/nginx/sites-available/site-php5.6

     #nano  /etc/nginx/sites-available/site-php5.6

4. Tambahkan part (kalimat yang dicetak tebal) berikut ini kedalam bagian atau konten server {} dan simpan dengan CTRL + O lalu tekan Enter kemudian CTRL + X


server {
[...]
       location /phpmyadmin {
               root /usr/share/;
               index index.php index.html index.htm;
               location ~ ^/phpmyadmin/(.+\.php)$ {
                       try_files $uri =404;
                       root /usr/share/;
                       fastcgi_pass unix:/run/php/php5.6-fpm.sock; # sesuai versi PHP
                       fastcgi_index index.php;
                       fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
                       include /etc/nginx/fastcgi_params;
               }
               location ~* ^/phpmyadmin/(.+\.(jpg|jpeg|gif|css|png|js|ico|html|xml|txt))$ {
                       root /usr/share/;
               }
        }
        location /phpMyAdmin {
               rewrite ^/* /phpmyadmin last;
        }
[...]
}
5. Edit pula file /etc/nginx/sites-available/site-php7.0

     #nano  /etc/nginx/sites-available/site-php7.0

6. Tambahkan pula part (kalimat yang dicetak tebal) berikut ini kedalam bagian atau konten server {} dan simpan dengan CTRL + O lalu tekan Enter kemudian CTRL + X

server {
[...]
       location /phpmyadmin {
               root /usr/share/;
               index index.php index.html index.htm;
               location ~ ^/phpmyadmin/(.+\.php)$ {
                       try_files $uri =404;
                       root /usr/share/;
                       fastcgi_pass unix:/run/php/php7.0-fpm.sock; # sesuai versi PHP
                       fastcgi_index index.php;
                       fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
                       include /etc/nginx/fastcgi_params;
               }
               location ~* ^/phpmyadmin/(.+\.(jpg|jpeg|gif|css|png|js|ico|html|xml|txt))$ {
                       root /usr/share/;
               }
        }
        location /phpMyAdmin {
               rewrite ^/* /phpmyadmin last;
        }
[...]
}

7. Reload sistem Nginx

   #/etc/init.d/nginx reload

8. Jalankan browser Anda, kemudian buka http://localhost:port/phpmyadmin

  a. http://localhost:56/phpmyadmin, untuk phpMyAdmin dengan PHP versi 5.6


   b. http://localhost:70/phpmyadmin, untuk phpMyAdmin dengan PHP versi 7.0


E. Kesimpulan

   Fungsi phpMyAdmin adalah sebagai perangkat lunak yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengatur (administrasi) MySQL melalui web browser.

F. Referensi

   - https://www.howtoforge.com/running-phpmyadmin-on-nginx-lemp-on-debian-squeeze-ubuntu-11.04

1 comment


EmoticonEmoticon