08 March 2018

Konfigurasi PPPoE Server Dan PPPoE CLient Pada Mikrotik

  Assalamualaikum Wr.Wb. 

   Artikel kali ini, akan memberikan informasi dan tutorial mengenai PPPoE pada RouterBoard Mikrotik.

A. Pengertian

   PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi / menyembunyikan informasi pada frame (kerangka) PPP yang berjalan melalui frame Ethernet. PPPoE biasa digunakan untuk koneksi internet via modem, karena PPPoE memberikan otentikasi, enkripsi dan kompresi informasi yang melewati frame Ethernet.

B. Latar Belakang

   Dengan PPPoE, kita dapat menyembunyikan informasi yang melalui frame Ethernet dan juga dapat memberikan klien koneksi internet dari PPPoE Server.

C. Maksud dan Tujuan



   Berbagi tentang cara mengkonfigurasi PPPoE Server dan Client, dan juga supaya dapat mengkonfigurasikan PPPoE di Router Mikrotik.

D. Alat dan Bahan

   - Laptop
   - 2 RouterBoard Mikrotik (Bisa lebih)
   - Kabel UTP

E. Waktu pengerjaan

    Sekitar 10 s/d 15 menit
F. Pembahasan

   *Konfigurasi PPPoe Server

 1. Buka konfigurasi mikrotik Router Server via Winbox, kemudian klik menu IP -> Addresses


 2. Buat Address baru untuk ether2 (Ethernet antara Laptop kita dengan Router), kemudian klik Apply -> OK


  3. Buat juga address baru untuk ether3 (Ethernet antara router server dan router client), lalu klik Apply -> OK


  4. Kemudian buka menu IP -> Pool, untuk menambah rentang (range) IP yang dapat digunakan untuk koneksi PPP.


  5. Buat IP Pool baru dengan addresses yang digunakan adalah addresses dari ether3. Contoh: 192.168.20.1-192.168.20.5 , kemudian klik Apply -> OK


  6. Buka menu PPP, kemudian klik tab Profiles dan klik tanda + warna biru untuk Add


  7. Isikan local Address dengan address ether3 dan Remote Address dengan pool1 , kemudian klik Apply -> OK

 8. Klik tab Secrets dan buat PPP Secret baru, kemudian klik Apply dan OK
     - Name: ppp1
     - Password: (Bebas)
     - Service: pppoe
     - Profile: profile1


  9. Klik tab PPPoe Servers, dan buat PPPoe Servers baru. Kemudian klik Apply dan OK
       - Service Name: service1
       - Interface: ether3 (Ethernet antara Router Server dan Router Client)
       - Default Profile: profile1 (Profile yang dibuat pada tab Profiles)


  10. Klik tab Interface kemudian buat interface PPP baru. Pilih type PPPoE Server Binding, langsung klik Apply dan OK


   *Konfigurasi PPPoe Client

  1. Buka konfigurasi mikrotik Router Client via Winbox, kemudian klik menu Interfaces dan buat interfaces baru dengan type PPPoE Client


  2. Pada tab General, kita biarkan saja Name dan Type-nya seperti itu dan pada interface kita pilih ether3 (Ethernet antara Router Client dengan Router Server)


  3. Klik tab Dial Out, dan masukkan user yang dibuat pada menu PPP tab Secrets. Kemudian klik Apply dan OK
     - User: ppp1
     - Password: sesuai yang telah dibuat di PPPoe Server
     - Profile: default


   #Untuk mengecek apakah PPPoe berhasil atau tidak, kita buka menu Interfaces pada mikrotik Router Server dan lihat apakah ada notifikasi DR pada PPPoE Server Binding atau tidak. Dan pada client, ada notifikasi R pada PPPoE Client atau tidak.


G. Kesimpulan

   Dalam sebuah jaringan, banyak cara untuk menghubungkan atau memberikan perangkat lain koneksi internet yang dimiliki oleh perangkat kita. Salah satunya adalah dengan menggunakan PPPoE, yang dimana PPPoe Server menyalurkan koneksi internet yang dia miliki ke PPPoE client.

H. Referensi

   - http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=37
   - https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet
   - http://www.proweb.co.id/articles/mikrotik/pppoe_client_di_mikrotik.html
   - http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=54

   Sekian informasi dan tutorial tentang Konfigurasi PPPoE di Mikrotik, semoga bermanfaat bagi diri Anda dan diri Saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di Blog sederhana ini.

  Wassalamualaikum Wr.Wb.

Artikel Terkait

0 komentar

Post a Comment