Assalamualaikum Wr.Wb.
Artikel kali ini, akan memberikan informasi dan tutorial untuk melimit atau mengatur jumlah bandwidth pada Mikrotik dengan konsep Simple Queue.
A. Pengertian
Simple Queue, merupakan cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala jaringan berukuran kecil hingga menengah. Biasa digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan download tiap user
B. Latar Belakang
Dalam mengatur jumlah bandwidth pada Mikrotik, kita dapat menggunakan beberapa konsep queue. Akan tetapi, jika jaringan yang kita atur itu masih berskala menengah ke bawah, maka Simple Queue adalah pilihan yang tepat untuk hal tersebut.
C. Maksud dan Tujuan
Supaya lebih paham dengan konsep management bandwidth pada Mikrotik, dan dapat menerapkan konsep simple queue pada Mikrotik.
D. Alat dan Bahan
- Laptop
- RouterBoard Mikrotik
- Kabel UTP
- Winbox.exe
- Akses Internet
E. Waktu pengerjaan
Sekitar 5 s/d 10 menit
F. Pembahasan
Untuk mengkonfigurasikan simple queue pada Mikrotik, dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Konfigurasikan IP address pada Mikrotik dengan Winbox.
- ether2 = Alamat IP yang digunakan untuk terhubung dengan laptop klien
- wlan1 = Alamat IP yang didapatkan Router secara Dinamik dari Access Point, sehingga Router dapat terkoneksi dengan Internet.
- Name = Masukan nama program limit (bebas)
- Target Upload, Masukan max-limit untuk upload bagi klien
- Target Download, Masukan max-limit untuk download bagi klien
*biasanya limit upload jumlahnya setengah dari limit download
G. Kesimpulan
Dengan mengatur bandwidth pada Mikrotik, kita dapat menghemat dan mengatur lalu lintas data pada jaringan secara lebih optimal dan baik.
H. Referensi
- MikroTik MTCNA The NetVlops Roadshow 1.pdf
Sekian informasi dan tutorial Management Bandwidth Dengan Simple Queue pada Mikrotik, semoga bermanfaat bagi diri Anda dan diri Saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di Blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 komentar
Post a Comment