Assalamualaikum Wr.Wb.
Artikel kali ini akan memberikan informasi tentang Multi Layer Switch, beserta tutorial penerapan MLS dalam jaringan.
A.) Pengertian
Multi Layer Switch ( MLS ) adalah suatu cara menyusun atau membangun perangkat network ( Switch ) menjadi beberapa tingkatan karena end user yang terhubung dalam jaringan memiliki jumlah yang banyak.
B.) Latar Belakang
Keinginan untuk memahami multi layer switch.
C.) Maksud dan Tujuan
Supaya lebih paham tentang multi layer switch, dan dapat menerapkannya dalam jaringan.
D.) Alat dan Bahan
- Laptop atau PC
- Software Cisco Packet Tracer
E.) Waktu Pengerjaan
Sekitar 20-30 menit
F.) Pembahasan
Multi Layer Switch memiliki 2 macam inter-vlan routing, yaitu.
- SVI ( Switch Virtual Interface ), adalah perangkat switch yang menggunakan layer 3 atau router yang memiliki sambungan dengan switch.
- Port Based, adalah perangkat switch yang memiliki IP Address pada port fisikal switch atau bukan pada interface vlan.
1.) First of all, buatlah topologi seperti gambar dibawah. Bagian VLAN 10 dan VLAN 20, akan dijadikan SVI dan bagian VLAN 30 akan dijadikan port based.
2.) Kemudian, masukkan IP Address pada masing-masing host sesuai VLAN yang akan dibuat.
a.) Konfigurasi IP untuk salah satu host ( PC ) pada bagian VLAN 10.
b.) Konfigurasi IP untuk salah satu host ( PC ) pada bagian VLAN 20.
c.) Konfigurasi IP untuk salah satu host ( PC ) pada bagian VLAN 30.
3.) Setelah konfigurasi IP sudah dilakukan pada tiap host ( PC ), langkah selanjutnya adalah konfigurasi MLS dalam jaringan.
3.1) Konfigurasi MLS yang pertama adalah SVI ( Switch Virtual Interface ), berikut ini caranya.
a.) Kita buat VLAN dan Trunk di Switch.
- Jalankan perintah berikut pada switch. Interfaces antara switch dengan host akan dijadikan mode access, dan mengakses VLAN 10. Sedangkan interfaces antara switch dengan switch akan dijadikan mode trunk.
- Masih dalam perintah diatas, kita masukkan VLAN 20 agar terdaftar pada switch tersebut.
b.) Kita buat juga VLAN dan Trunk di Switch yang lain.
- Jalankan perintah yang sama seperti sebelumnya, tetapi dengan nomor VLAN yang berbeda. Sehingga interfaces antara switch dengan host akan dijadikan mode access, dan mengakses VLAN 20. Sedangkan interfaces antara switch dengan switch akan dijadikan mode trunk, dan mengakses mode trunk dari switch sebelumnya.
- Tidak perlu mendaftarkan VLAN 10, karena VLAN 20 pada switch ini sudah terdaftar pada switch sebelumnya.
c.) Kemudian kita konfigurasikan agar interfaces yang terhubung dengan multi layer switch menggunakan mode trunk. Dengan perintah berikut.
d.) Setelah itu, kita buka menu CLI pada perangkat MLS dan konfigurasikan seperti berikut.
- Kita konfigurasikan agar interfaces yang terhubung antara MLS dengan switch menggunakan mode trunk juga, agar interfaces trunk dari switch sebelumnya dapat terhubung dengan interfaces trunk milik MLS.
H.) Referensi
- https://semutgandeng.wordpress.com/2015/12/04/lab-3-3-konfigurasi-mls-multi-layer-switch-pada-cisco-packet-tracer/
- Kita konfigurasikan agar interfaces yang terhubung antara MLS dengan switch menggunakan mode trunk juga, agar interfaces trunk dari switch sebelumnya dapat terhubung dengan interfaces trunk milik MLS.
Ket : Saat konfigurasi, pasti akan muncul command rejected alias perintah ditolak, oleh sebab itu kita enkapsulasi dengan protokol dot1q.
- Kemudian kita daftarkan VLAN 10 dan VLAN 20 yang sudah dibuat tadi pada perangkat MLS.
- Setelah itu, kita konfigurasikan agar MLS menggunakan Layer 3. Masukkan perintah ip routing dan tambahkan alamat ip pada VLAN yang terdaftar tadi. Alamat IP yang dimasukkan adalah Alamat yang dijadikan gateway dari VLAN pada switch.
- Lalu, langkah terakhir adalah test ping antar perangkat ( MLS, Switch 10 dan 20, serta host pada switch 10 dan 20 ).
Ket : Salah satu host dalam VLAN 20, test ping ke alamat IP gateway VLAN 20 pada MLS, kemudian test ping ke salah satu host dalam VLAN 10.
3.2) Konfigurasi MLS yang kedua adalah Port Based, berikut caranya.
3.2) Konfigurasi MLS yang kedua adalah Port Based, berikut caranya.
a.) Kita konfigurasikan switch bagian VLAN 30.
- Jalankan perintah berikut ini pada switch. kita konfigurasikan agar tiap interface yang ada pada switch menggunakan mode access, dan semuanya mengakses VLAN 30.
- Kemudian buka menu CLI pada perangkat MLS, dan jadikan interfaces antara MLS dengan switch tidak menggunakan Layer 2 alias menggunakan layer 3 secara langsung. Caranya adalah dengan mematikan switchport pada interfaces tersebut, dan masukkan alamat IP untuk gateway VLAN 30 kedalamnya.
- Setelah itu, test ping antar perangkat.
Ket :
Salah satu host dalam VLAN 30, test ping ke alamat IP gateway VLAN 30 pada
MLS, kemudian test ping ke salah satu host dalam VLAN 20.
G.) Kesimpulan
Switch Multi Layer adalah sebuah switch yang mendukung ( Support ) Layer 3, serta mendukung inter-vlan routing dalam proses kerjanya.H.) Referensi
- https://semutgandeng.wordpress.com/2015/12/04/lab-3-3-konfigurasi-mls-multi-layer-switch-pada-cisco-packet-tracer/
- Modul Cisco IDN
- Training Cisco CCNA
Sekian informasi mengenai Multi Layer Switch, semoga bermanfaat bagi anda dan diri saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
- Training Cisco CCNA
Sekian informasi mengenai Multi Layer Switch, semoga bermanfaat bagi anda dan diri saya pribadi. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 komentar
Post a Comment